Tahap Dasar Pendidikan Anak Usia Dini/EYFS (Pra-TK hingga Penerimaan, Usia 2-5)
Tahap Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (EYFS) menetapkan standar untuk pembelajaran, perkembangan, dan perawatan anak Anda dari usia 2 hingga 5 tahun.
● EYFS MEMILIKI EMPAT TEMA & PRINSIP
● Pembelajaran dan Pengembangan
● Hubungan Positif
● Lingkungan yang Mendukung
● Seorang Anak yang Unik
Perkembangan bahasa lisan anak-anak mendukung semua tujuh areapembelajaran dan perkembangan. Interaksi bolak-balik anak sejak diniUsia membentuk fondasi bagi perkembangan bahasa dan kognitif. Jumlahdan kualitas percakapan yang mereka lakukan dengan orang dewasa dan teman sebaya sepanjanghari di lingkungan yang kaya bahasa sangatlah penting. Dengan mengomentari apa yang anak-anaktertarik atau melakukan, dan menggemakan kembali apa yang mereka katakan dengan kosakata baruSelain itu, praktisi akan membangun bahasa anak secara efektif. Membaca secara rutinkepada anak-anak, dan melibatkan mereka secara aktif dalam cerita, non-fiksi, sajak dan puisi,dan kemudian memberi mereka kesempatan yang luas untuk menggunakan dan menanamkan hal-hal barukata-kata dalam berbagai konteks, akan memberi anak kesempatan untuk berkembang. Melaluipercakapan, bercerita dan bermain peran, di mana anak-anak berbagi ide mereka dengandukungan dan pemodelan dari guru mereka, dan pertanyaan sensitif yang mengundangmereka untuk menguraikan, anak-anak menjadi nyaman menggunakan berbagai kosakata yang kayadan struktur bahasa.
Perkembangan pribadi, sosial, dan emosional anak (PSED) sangat penting bagi anak untuk menjalani hidup sehat dan bahagia, serta fundamental bagi perkembangan kognitif mereka. Keterikatan yang membentuk dunia sosial mereka menjadi fondasi perkembangan pribadi mereka. Hubungan yang kuat, hangat, dan suportif dengan orang dewasa memungkinkan anak belajar memahami perasaan mereka sendiri dan perasaan orang lain. Anak-anak perlu didukung untuk mengelola emosi, mengembangkan rasa percaya diri yang positif, menetapkan tujuan sederhana, percaya diri terhadap kemampuan mereka sendiri, gigih dan menunggu apa yang mereka inginkan, serta mengarahkan perhatian sesuai kebutuhan. Melalui keteladanan dan bimbingan dari orang dewasa, mereka akan belajar merawat tubuh mereka, termasuk pola makan sehat, dan mengelola kebutuhan pribadi secara mandiri.
Melalui interaksi yang didukung dengan anak-anak lain, mereka belajar bagaimana menjalin persahabatan yang baik, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik secara damai. Atribut-atribut ini akan menyediakan landasan yang aman bagi anak-anak untuk berprestasi di sekolah dan di masa depan.
Aktivitas fisik sangat penting dalam perkembangan anak secara menyeluruh, memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang bahagia, sehat dan aktif.7 Pengalaman motorik kasar dan halus berkembang secara bertahap sepanjang masa kanak-kanak, dimulai dengan eksplorasi sensorik dan pengembangan kekuatan, koordinasi dan kemampuan motorik anak.
Kesadaran posisi melalui tummy time, merangkak, dan bermain dengan benda maupun orang dewasa. Dengan menciptakan permainan dan menyediakan kesempatan bermain baik di dalam maupun di luar ruangan, orang dewasa dapat mendukung anak-anak mengembangkan kekuatan inti, stabilitas, keseimbangan, kesadaran spasial, koordinasi, dan kelincahan mereka. Keterampilan motorik kasar memberikan dasar bagi perkembangan tubuh yang sehat serta kesejahteraan sosial dan emosional. Kontrol dan presisi motorik halus membantu koordinasi tangan-mata, yang nantinya akan berkaitan dengan literasi dini. Kesempatan yang berulang dan bervariasi untuk mengeksplorasi dan bermain dengan aktivitas dunia kecil, teka-teki, seni dan kerajinan, serta praktik menggunakan alat-alat kecil, dengan umpan balik dan dukungan dari orang dewasa, memungkinkan anak-anak mengembangkan kemahiran, kontrol, dan kepercayaan diri.
Sangat penting bagi anak-anak untuk mengembangkan kecintaan membaca seumur hidup. Membaca terdiri dari dua dimensi: pemahaman bahasa dan membaca kata. Pemahaman bahasa (yang diperlukan untuk membaca dan menulis) dimulai sejak lahir. Pemahaman ini hanya berkembang ketika orang dewasa berbicara dengan anak-anak tentang dunia di sekitar mereka dan buku-buku (cerita dan nonfiksi) yang mereka baca bersama, serta menikmati rima, puisi, dan lagu bersama. Keterampilan membaca kata, yang diajarkan kemudian, melibatkan proses pengucapan kata-kata cetak yang tidak dikenal (dekode) dengan cepat dan pengenalan kata-kata cetak yang familiar dengan cepat. Menulis melibatkan transkripsi (ejaan dan tulisan tangan) dan komposisi (mengartikulasikan gagasan dan menyusunnya dalam ucapan, sebelum menulis).
Mengembangkan dasar yang kuat dalam angka sangat penting agar semua anak mengembangkan fondasi yang diperlukan untuk unggul dalam matematika. Anak-anak harus mampu berhitung dengan percaya diri, mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang angka hingga 10, hubungan di antara angka-angka tersebut, dan pola dalam angka-angka tersebut. Dengan memberikan kesempatan yang sering dan bervariasi untuk membangun dan menerapkan pemahaman ini - seperti menggunakan alat manipulatif, termasuk kerikil kecil dan bingkai puluhan untuk mengatur penghitungan - anak-anak akan mengembangkan dasar pengetahuan dan kosakata yang aman yang darinya penguasaan matematika dibangun. Selain itu, penting bahwa kurikulum mencakup kesempatan yang kaya bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan penalaran spasial mereka di semua bidang matematika termasuk bentuk, ruang, dan ukuran. Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan sikap dan minat positif dalam matematika, mencari pola dan hubungan, menemukan hubungan, 'mencoba', berbicara dengan orang dewasa dan teman sebaya tentang apa yang mereka perhatikan dan tidak takut untuk membuat kesalahan.
Memahami dunia melibatkan membimbing anak-anak untuk memahami dunia fisik dan komunitas mereka. Frekuensi dan jangkauan pengalaman pribadi anak-anak meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka—mulai dari mengunjungi taman, perpustakaan, dan museum hingga bertemu dengan anggota masyarakat penting seperti polisi, perawat, dan petugas pemadam kebakaran. Selain itu, mendengarkan beragam cerita, nonfiksi, rima, dan puisi akan menumbuhkan pemahaman mereka tentang dunia kita yang beragam secara budaya, sosial, teknologi, dan ekologi. Selain membangun pengetahuan penting, hal ini memperluas keakraban mereka dengan kata-kata yang mendukung pemahaman lintas domain. Memperkaya dan memperluas kosakata anak-anak akan mendukung pemahaman bacaan di kemudian hari.
Perkembangan kesadaran seni dan budaya anak-anak mendukung imajinasi dan kreativitas mereka. Penting bagi anak-anak untuk memiliki kesempatan rutin untuk terlibat dalam seni, yang memungkinkan mereka bereksplorasi dan bermain dengan beragam media dan materi. Kualitas dan keragaman apa yang dilihat, didengar, dan diikuti anak-anaksangat penting untuk mengembangkan pemahaman, ekspresi diri, kosakata, dan kemampuan berkomunikasi melalui seni. Frekuensi, pengulangan, dan kedalaman pengalaman mereka sangat penting bagi kemajuan mereka dalam menafsirkan dan mengapresiasi apa yang mereka dengar, tanggapi, dan amati.