Aaron Jee
EAL
Cina
Sebelum berkarier di bidang pendidikan bahasa Inggris, Aaron meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Lingnan College, Universitas Sun Yat-sen, dan gelar Magister Perdagangan dari Universitas Sydney. Selama studinya di Australia, ia bekerja sebagai guru sukarelawan, membantu memfasilitasi berbagai program ekstrakurikuler di beberapa sekolah menengah atas di Sydney. Selain belajar Perdagangan, ia juga mengikuti kursus di Sekolah Teater Sydney, tempat ia mempelajari keterampilan pertunjukan praktis dan berbagai permainan drama seru yang ingin ia bawa ke kelas bahasa Inggrisnya. Ia adalah guru berkualifikasi dengan sertifikat mengajar bahasa Inggris tingkat SMA dan memiliki banyak pengalaman dalam mengajar ESL (English as a English Language). Anda selalu dapat menemukan ritme, visual, dan energi yang menyenangkan di kelasnya.
Latar Belakang Pendidikan
Dari Bisnis, Musik, hingga Pendidikan
Hai, nama saya Aaron Jee, dan saya pengajar EAL di BIS. Saya meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Perdagangan dari Universitas Sun Yat-Sen di Tiongkok dan Universitas Sydney di Australia. Alasan yang benar-benar membawa saya ke industri pendidikan adalah karena saya sangat beruntung memiliki beberapa guru yang luar biasa dan benar-benar memberi dampak besar pada saya. Hal itu membuat saya menyadari betapa besar perbedaan yang dapat dibuat seorang guru bagi setiap siswa. Dan pekerjaan merekalah yang menginspirasi saya, dan membuat saya percaya bahwa, mampu terhubung dengan siswa dapat benar-benar membuka diri mereka, mengembangkan mereka sepenuhnya, dan memaksimalkan potensi mereka. Itu sebenarnya sesuatu yang jauh lebih penting daripada sekadar mengajarkan mereka pengetahuan. Bagi seorang guru, saya pikir ini tentang bagaimana menjangkau siswa, bagaimana agar dapat terhubung dengan siswa, dan bagaimana membuat siswa juga percaya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencapai sesuatu, yang merupakan mentalitas seumur hidup yang dapat dibangun oleh guru selama masa perkembangan mereka. Ini adalah pesan yang sangat penting yang harus diketahui oleh siswa, dan bahkan orang tua.
Teknik Mengajar
Nyanyian jazz dan TPR
Dalam hal teknik mengajar saya, sebenarnya di kelas saya, ada banyak kegiatan yang akan saya lakukan, seperti nyanyian jazz, permainan Kahoot, Jeopardy, dan latihan TPR, dll. Namun pada dasarnya, tujuan dari semua kegiatan ini adalah mencoba untuk menginspirasi para siswa agar menemukan pembelajaran bahasa Inggris sebagai perjalanan yang menarik; mencoba untuk membuka mereka dan mendorong mereka untuk menerima pengetahuan dengan tangan terbuka. Itu karena, memiliki pikiran terbuka yang siap dan bersemangat untuk belajar, sebenarnya sangat berbeda dengan menutup pintu mereka terhadap mata pelajaran atau kelas tertentu. Itu sebenarnya cukup penting. Jika Anda membuat siswa merasa bahwa ia siap untuk belajar, ia pasti akan menyerap lebih banyak pengetahuan, menyerap, dan mengingat lebih banyak dalam jangka panjang. Tetapi jika seorang siswa memilih untuk menutup pintu mereka dan memutuskan untuk tidak terbuka kepada Anda, mereka tidak akan mendapatkan apa pun.
Misalnya, teknik nyanyian Jazz, sebagai teknik di dalam kelas, diciptakan oleh pakar pengajaran bahasa Amerika, Carolyn Graham. Penerapannya sebenarnya sangat luas, sebuah alat yang sangat praktis. Teknik ini memungkinkan siswa untuk mengubah kosakata apa pun, poin tata bahasa apa pun yang perlu dihafal menjadi nyanyian. Beberapa hal, yang awalnya mungkin membosankan dan sulit dihafal, dapat diubah menjadi sesuatu yang sangat asyik, penuh ritme, dan menyenangkan. Hal ini sangat membantu pelajar muda, karena otak mereka sangat responsif terhadap hal-hal yang memiliki ritme dan pola tertentu. Siswa sangat menikmatinya dan kita bahkan dapat membuat musik darinya. Hal ini membantu siswa secara intuitif memperoleh pengetahuan yang harus mereka pelajari.
Teknik lain yang akan saya gunakan di kelas saya adalah TPR, singkatan dari Total Physical Response. Teknik ini meminta siswa untuk sepenuhnya melibatkan seluruh anggota tubuh mereka dan menggunakan beberapa gerakan fisik untuk bereaksi terhadap masukan verbal tertentu. Teknik ini memungkinkan siswa untuk menggabungkan bunyi kata dengan maknanya.
Pendapat Pengajar
Berbahagialah di Kelas
Saya sebenarnya punya banyak hobi dan minat. Saya suka musik, drama, dan pertunjukan. Saya rasa satu hal yang sangat penting dan terkadang diabaikan orang adalah, selain mengharapkan siswa bahagia, kita juga membutuhkan guru yang bahagia di kelas. Bagi saya, musik dan drama benar-benar bisa membuat saya bahagia. Berkat pengalaman saya sebelumnya di industri musik dan beberapa pelatihan akting, saya mampu mengintegrasikan semua keterampilan dan metode yang terkait ke dalam kelas saya, membuat siswa merasa belajar lebih menyenangkan, dan dapat menyerap lebih banyak materi. Hal lainnya adalah, saya benar-benar peduli dengan hal-hal yang diminati siswa, karena hanya ketika siswa merasa diri mereka dan kebutuhan mereka diperhatikan, mereka akan mulai terbuka kepada Anda.
Jadi sebagai guru, saya merasa luar biasa beruntung dan bahagia, karena saya bisa berbagi hal-hal yang membuat saya bahagia dan para siswa pun bisa memperoleh manfaatnya.
Waktu posting: 16-Des-2022



